Ngompol

Setiap hari sejak debat capres dan cawapres…. Postingan teman-teman yang tadinya biasa saja alias hanya seputaran anak dan kurikulum, berubah drastis, jadi ngomongin politik (ngompol). belum lagi di TV hampir setiap hari isinya saling hujat antar simpatisan, mereka tidak lagi berfikir bahwa yang menonton TV itu bukan hanya orang dewasa, tetapi anak-anakpun ikutan nonton, bahkan anak-anak pun ikutan bicara masalah politik… sayangnya bukan pembelajaran politik, tetapi kejelekan antar capres.. omongan yang seharusnya tidak layak buat anak-anak.

Tiap kali mengisi Borang untuk keperluan Akreditasi , pertanyaan pertama adalah tentang Visi dan Misi, teman saya ka Yanti yang selalu terlibat dalam pengembangan Kurikulum mengatakan bahwa protap ketika mengunjungi sekolah selalu meminta salinan dokumen yang memuat visi, misi, dan lain sebagainya.

Emang ada apa dengan dokumen itu?
Hasil pembahasannya adalah sebagai berikut :
Visi adalah gambaran di masa depan yang ingin diwujudkan. Misi adalah usaha, pemikiran, dan langkah-langkah untuk mewujudkan visi.
Untuk mempermudah kita bedakan formulasi kalimatnya menjadi : “Misi diawali kata kerja, Visi tidak”. Mengapa demikian?

Sekali lagi, visi adalah gambaran mengenai apa yang ada/terjadi di suatu waktu pada masa depan. Atau lebih sederhananya lagi, visi adalah jawaban yang kita harap untuk didengar ketika bertanya pada anak “Mau jadi apa kalau sudah besar?”
Sementara misi adalah kendaraan yang akan digunakan dalam pencapaian visi. Atau sederhanya lagi, misi adalah jawaban yang kita harap untuk didengar ketika bertanya pada anak “Apa yang akan adek lakukan untuk bisa jadi XYZ?”
Nah, kalau mau lebih real lagi contohnya, coba dicermati kedua kalimat di bawah ini. Mana yang lebih tepat sebagai formulasi suatu visi? Mana yang lebih tepat sebagai formulasi suatu misi?

  1. Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong
  2. Membangun Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, serta bermartabat.

Kalimat pertama menunjukkan gambaran mengenai Indonesia di 5 tahun ke depan. Bisa dikatakan bahwa orang yang memformulasikan kalimat itu menjanjikan bahwa Indonesia akan berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong dalam waktu 5 tahun.
Sementara kalimat ke dua menunjukkan gambaran mengenai apa yang akan kita lakukan untuk mencapai Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, serta bermartabat. Apa yang kita lakukan? ‘Membangun” artinya, Indonesia yang seperti digambarkan dalam kalimat ke-2 belum tentu akan terwujud dalam 5 tahun lagi. Kenapa bisa begitu? ya karena orang yang memformulasikan itu masih berusaha membangunnya. Berdasarkan dari makna yang dijabarkan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa kalimat pertama sudah relatif tepat menjadi rumusan Visi, bukan Misi. Sementara kalimat ke dua sudah relatif tepat menjadi rumusan Misi, bukan Visi.
Perumusan visi dan misi boleh (dan justru sebaiknya) ditinjau dan dirumuskan kembali jika diperlukan.

Kalau acuannya saja tidak jelas yaaa otomatis mobat mabit asal sambit.

Visi Pembangunan Nasional Jangka Panjang (sesuai UU No. 17/2007) adalah “Terwujudnya Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur”. Visi ini adalah acuan program kerja selama 20 tahun mulai tahun 2005. Iya, yang membuat kabinetnya SBY. Mungkin beliau (atau kelompoknya) berharap akan memerintah selama 20 tahun. hehehe.
Well, coba kita telaah periode kepresidenan yang 5 tahun terakhir ini. Silakan gugling dokumen “Visi, Misi, dan Program Aksi” yang ditawarkan oleh pasangan SBY dengan Boediono.

Judulnya “Membangun Indonesia yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan”. Judul lho ya itu, bukan visi yang ditawarkan oleh pasangan tersebut. Visinya sendiri adalah: “Terwujudnya Indonesia yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan”.

Nah, visi yang sama persis akan kita temukan pada dokumen Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.
Misi yang ada di dalam dokumen visi misi juga sama dengan dokumen Perpres no.5 tahun 2010, yaitu:

  1.  Melanjutkan Pembangunan Menuju Indonesia yang Sejahtera
  2. Memperkuat Pilar-pilar Demokrasi
  3. Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua Bidang

Bagaimana dengan agenda utama pembangunannya? Sama persis.

Visi adalah gambaran atas apa yang ada pada suatu waktu di masa depan. Khusus untuk konteks visi yang ditawarkan capres maka rentang waktunya adalah 5 tahun.
Misi adalah gambaran atas apa yang akan dilakukan untuk mewujudkan gambaran atas apa yang ada pada suatu waktu di masa depan. Atau … Apa yang dilakukan untuk mewujudkan mimpi.
Lihat dan baca baik-baik visi pasangan SBY – Budiono. Kalimatnya menggambarkan Indonesia seperti apa yang mereka mimpikan akan terwujud pada tahun 2014 (#mimpi lho, soalnya sampai sekarang belum terwujud tuh).
Lihat dan baca baik-baik misi pasangan SBY – Budiono. Kalimat-kalimatnya menggambarkan apa yang mereka harapkan akan kita (pemerintah dan rakyat) lakukan selama 5 tahun untuk mewujudkan mimpi itu. (#harapan lho, soalnya banyak bocornya sih)
Nah, sekarang coba dibaca baik-baik kedua visi yang ditawarkan oleh kedua pasang calon. Bayangkan kalimat itu terwujud di tahun 2019 yah. Oh ya, kata kunci untuk membayangkan adalah kata pertama dalam visi tersebut. Santai saja membayangkannya …
Pada saat membayangkan perwujudan mimpi, bayangkan kita sedang “bekerja keras dalam membangun Indonesia”. Sementara pada saat perwujudan mimpi yang ke dua, bayangkan kita sedang “melihat terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian sebagai hasil membangun selama 5 tahun”.
Saya ulang ya …
Kalimat pertama menunjukkan bahwa Indonesia yang bersatu dan seterusnya itu belum terwujud karena sampai 5 tahun ke depan itu kita masih “membangunnya”.
Kalau mengingat bahwa periode dibatasi per 5 tahun dan visi diharapkan terwujud pada akhir jabatan, maka kalimat pertama lebih tepat menjadi misi, bukan visi.
Sementara kalimat ke dua menunjukkan bahwa Indonesia yang berdaulat dan seterusnya itu sudah terwujud karena kita bekerja keras membangunnya selama 5 tahun.
Kalimat ke dua lebih tepat menjadi visi, bukan misi. Ini tidak perlu saya jelaska tho? Sudah jelas dan mudah untuk divisualisasikan.
Kalau kita memilih pasangan calon yang salah, bisa dibayangkan bahwa dokumen resmi kita (Perpres yang memuat RPJM 2015 – 2019) ternyata memuat kalimat visi yang sebenarnya misi?
Pertanyaannya adalah adakah jaminan presiden terpilih nanti melaksanakan pembangunan sesuai dengan visi dan misi yang tim mereka buat? jika visi dan misi yang dibuat hanya terdokumentasi saja sebagai dokumen Negara, karena bagaimanapun presiden kita bekerja, dia tidak bekerja sendiri, masih ada DPR, masih ada Menteri, masih ada juga masyarakat…. akan banyak sekali simpatisan yang saat ini saling hujat akan berkeluh kesah karena program kerja yang ditawarkan hanya sebatas dalam kampaye…
Apakah yang disebut dengan Revolusi mental, masyakarat Indonesia sangat banyak…. Gampangnya Liat saja pengendara motor yang berjalan se-enaknya saja di jalan raya, bagaimana menindak mereka? Apakah benar korupsi bisa dibasmi??? Jika sekarang saja sudah terjadi disemua lapisan masyarkat…

Pelatihan Hari Ke -2

Materi pelatihan hari kedua adalah, praktek langsung ke masing-masing unit yang sudah ditentukan, Satu kelompok terbagi menjadi 5 orang, dipimpin oleh satu orang ketua tim, Kami  berangkat jam 9.00-12.00, sesi berikutnya dimulai pada jam 13.30 dengan evaluasi hasil audit, alhamdulilah… hasilnya tidak terlalu buruk. dua hari pelatihan, banyak sekali ilmu yang diperoleh.. sepertinya saya siap untuk mulai mengawasi ….hehehehe

Sebelum Pembubaran, inilah foto peserta yang mengikuti pelatihan Audit Internal selama dua hari penuh, mulai jam 09.00 pagi sampai dengan jam17.00

20140408_161222

 

Allergy

Allergy, sehabis membaca info tentang allergy pada anak diwebnya dokter widodo, saya langsung ingat dengan adam, tanda-tanda tersebut beberapa pas dengan adam. pada bulan maret saya datangi klinik dokter widodo di benhil, dengan diantar beberapa teman semasa adam TK. mereka rata-rata pasien dokter widodo.

Menurut dokter widodo, semua orang mempunyai allergy terhadap makanan tertentu, namun tidak pernah terdeksi atau tidak pernah diperiksa, karena itu, akhirnya setelah dewasa muncullah beberapa penyakit, yang disebabkan oleh allergy terhadap makanan yang sewaktu kecil tidak diketahui.

Dari masalah hanya allergy, dan ketidak tahuan ibu sejak masa kehamilan , akhirnya tumbuh kembang anak menjadi tidak optimal. Cara dokter widodo mengobati atau untuk mengetahui apakah seorang anak allergy terhadap salah satu jenis makanan adalah dengan cara selama 3 minggu diet makanan yang sudah di list dokter widodo, kemudian ditambah dengan obat allergy+ vitamin dan Enzym, setelah 3 minggu, maka satu persatu makanan yang didiet mulai diberikan.

cara ini untuk saya sangat menyiksa, karena adam adalah anak yang sangat susah menerima makanan lain, setiap hari dia sarapan dengan telur, makan dengan daging ayam, nahh semua produk ayam, termasuk yang harus didiet..

akhirnya saya menempuh cara lain yaitu cara instan..

uji allergy

tes allergy, dua tangan adam kiri dan kanan dibuat kotak-kotak, kemudian dimasukan allergen, setiap kotak mewakili salah satu makanan penyebab allergy… oh yahh, adam saya bawa dan saya seriusin karena adam bersin-bersin setiap pagi hari sudah selama 4 bulan lamanya. Alergi Tipe 1 (IgE-mediated) adalah hasil dari produksi IgE spesifik untuk alergen oleh alergi individu. Kondisi di mana alergi yang dimediasi IgE dapat memainkan peran utama termasuk rhinitis alergi, asma, dermatitis atopik, anafilaksis, urticaria dan angioedema akut, alergi makanan, alergi racun serangga, lateks alergi dan beberapa obat alergi.Tes untuk alergi serum IgE spesifik (juga disebut sebagai tes RAST) juga berguna dalam situasi tertentu.

Ada beberapa cara untuk melakukan uji kulit, yaitu cara intradermal, uji tusuk, sel uji gores dan pacth test. untuk uji gores sudah ditinggalkan karena hasilnya kurang akurat.

adam di tes allergy dengan cara uji tusuk, setiap katak ditusuk dengan jarum, kemudian adam disuruh menggu selama 15 menit, setelah 15 menit berlalu, ada dua kotak yang “jadi” isilah untuk mengetahui hasilnya, jadi disini, kulit pada kotak menjadi seperti bentol terkena gigitan serangga…

hasilnya adam allergy terhadap kecoa, nahhh kata dokter, tubuhnya adam akan menganggap asupan makanan yang seperti kecoa adalah musuh bagi tubuh.. apasih makanan yang seperti kecoa… makanan tersebut adalah makanan yang bercangkang, seperti udang, kepiting, kerang…

semoga saja bersin-bersinnya adam bisa hilang, sehilangnya kecoa-kecoa dirumah, PR (pekerjaan rumah ) saya adalah membasmi semua kecoa yang yang ada di rumah, semoga saja bisa terlaksana.

Row Row Row Your Boat

Akhirnya selesai juga perkerjaan rutin setiap akhir semester, yaitu Wisuda..  🙂

Setiap kali pelaksanaan wisuda, saya selalu terharu, apalagi ketika wisudawan terbaik dipanggil namanya untuk diberika cincin emas, lengkap dengan tampilan kedua orang tuanya, langsung nyeeeessss ada rasa haru.

Seminggu sebelum wisuda, saya pergi keundangan salah satu alumni, Senang rasanya ketika mengetahui mereka sudah diterima bekerja.. dan sebagian sudah berkeluarga, bahkan ada yang sudah membawa anak…. sukses selalu…

Row, row, row your boat,
Gently down the stream.
Merrily, merrily, merrily, merrily,
Life is but a dream

Berita yang bikin Kaget

Jum’at sore kemarin, saya mendapatkan berita yang luar biasa kaget, antara percaya dengan tidak percaya… Ya Karena, kemarin adalah hari terakhir bagi daus untuk bekerja di UNAS.  tanpa pesta perpisahan 🙁

Bagi saya daus atau nama lengkapnya Ahmad Firdaus adalah sosok yang asik, kenapa? karena cool, dalam artian mau cerita apapun hebohnya tetap saja mukanya santai.  🙂  tidak pernah mau tau urusan orang, mau tau update tentang mall dan isinya tinggal tanya daus, karena daus hobynya nagkring di mall, apalagi mall-mall atau tempat nangkring terbaru. 🙂  daus juga orangnya pintar , seperti halnya anak bungsu.. sangat terlihat kedekatannya dengan ortu dalam tindak dan tanduknya. ( gak tau dehh bener apa engak daus anak bungsu… abis keliatannya seperti anak bungsu).

Firdaus

Berdasarkan Zodiak Cina, Tahun 2014 adalah Tahun Kuda , yang dimulai pada tanggal 31 Januari 2014 dan berakhir pada tanggal 18 Februari 2015. Dalam budaya Cina, Kuda adalah simbol kebangsawanan, kecepatan, ketangkasan dan ketekunan.

Di tahun 2014 ini yang seperti sebagian orang yang percaya fengshui adalah tahun kuda kayu, semoga saja ini tahun yang pas buat Daus meninggalkan UNAS, (kalau dilihat sihh kayu ngak beda sama daus, wkwkwkw 🙂 )  semoga makin sukses di tempat barunya, dengan tugas, tantangan, peluang, teman, budaya kerja dan lingkungan yang tentunya serba baru, semoga juga makin bertambah ilmu yang didapat ditempat baru, makin cepat juga saya mendapatkan undangan pernikahan 🙂
Bumi berputar, orang yang sedang thawaf juga berputar, katanya sihhhh, bumi berputar justru karena setiap saat selalu ada yang tahwaf… makanya buat daus, terus lah bergerak ke arah yang lebih baik. carilah ilmu, peluang dan tantangan dimanapun karena bumi ini sangat luas.
Terimakasih atas kerjasamanya selama ini dan juga sudah menjadi teman yang baik buat saya.

Awal tahun di 2014

ini adalah postingan pertama di tahun 2014, segala sesuatu yang saya lakukan hari ini adalah yang pertama di 2014. lantas apa artinya??

setiap hari merupakan hari baru, artinya apapun yang saya lakukan setiap hari adalah yang pertama dalam hari tersebut.

Tahun baru bagi saya tidak ada perbedaannya dengan tahun sebelumnya. yang ada hanya ganti kalender di rumah, diruangan dan dimeja kerja, selain itu tidak ada yang berubah, pekerjaan, suasana, lingkungan, teman dan hal-hal lainnya tidak ada yang berubah.

euforia menyelenggarakan tahun baru juga tidak menarik bagi saya, saya tidak termasuk orang yang suka merayakan tahun baru. karena saya termasuk orang yang tidak bisa tidur larut malam.

kata orang,” hiduplah didunia seakan-akan engkau akan mati besok” dengan prinsip seperti itu, maka diharapkan kita akan hidup sebaik-baiknya dalam satu hari itu.

tapi ” hiduplah didunia, sekan-akan engkau akan hidup selamanya ” nahh bagi yang percaya prinsip ini, maka boleh lah ditahun baru ini membuat resolusi, ya resolusi buat tahun baru, resolusi buat penyemangat hidup dan resolusi buat instrospeksi diakhir tahun nanti, apakah resolusi yang dibuat tahun sebelumnya sudah terlaksana atau belum.

bagi saya, tidak ada resolusi, karena saya pasti akan melanggarnya dan juga resolusi akan membuat repot diri sendiri. saya ya saya.. apa adanya. mengalir sesuai hati nurani. berfikir dengan perasaan yang terkadang tidak bisa terkendali akibat emosi. Kalau sudah emosi… pekerjaan dan lainnya tidak akan bisa berjalan dengan baik.

kata seorang teman ” hidup itu dibangun dari masa lalu dan masa kini sebagai pijakan masa depan” jadi kalau kita membuang masa lalu, maka akan berubah masa depannya

selamat tahun baru,semoga makin sukses dan sehat selalu

Pensiun

Mulai hari ini, tidak seperti hari-hari biasanya lagi ketika saya tiba di kampus, kebiasaan saya adalah, saya datang setiap hari jam 7.30 – 8.00, beberapa menit kemudian disusul pa Gandi, ya.. pa Gandi selalu menjadi orang ke dua yang datang ke kampus setiap hari di ruang BAA.

ketika jam 8.00, waktunya saya masuk kelas, saya meninggalkan ruangan selalu ada pa Gandi, Nama lengkap pa Gandi adalah Sugandi Anta, dia merupakan salah seorang staf BAA yang bertugas di bagian nilai dan ijazah.

Di penghujung tahun ini, pa Gandi Pensiun.

baa-1

Terima kasih atas kerjasamanya yang baik selama ini pa Gandi. Maafkan saya dan teman-teman yang selama ini sudah berbuat kesalahan baik yang disengaja maupun tidak kami sengaja yang dapat melukai perasaan pa Gandi.

20131203_151320

Semoga pa Gandi dapat memanfaatkan masa pensiun dengan baik, yang selama ini jarang ketemu dengan anak, mulai sekarang pa gandi dapat selalu bertemu dengannya. yang selama ini selalu sibuk dengan pekerjaan dan harus bangun pagi untuk selalu dapat sampai kampus pagi-pagi, mulai sekarang pa gandi dapat sholat malam hingga subuh tanpa mesti buru-buru harus pergi ngantor. sekarang pa gandi bisa bersosialisasi dengan tetangga.

banyak hikmah yang bisa didapat ketika kita pensiun. untuk pa gandi, untuk istri, untuk anak maupun untuk tetangga.

semua ada waktunya, dan semua selalu mendapatkan waktu yang sesuai.

Liburan Akhir Tahun

Dengan beragamnya media sosial, mulai dari teks, foto sampai dengan Vidio, banyak sekali terlihat keluarga yang begitu bahagia, bisa pergi berlibur dengan keluarganya, semua itu mereka umumkan di berbagai media sosial. Setiap tempat wisata, rumah makan yang mereka kunjungi, bahkan hotelpun mereka tulisa  atau umumkan, lengkap dengan gambar.

Sedangkan bagi keluarga yang tidak bisa melakukan hal tersebut, hanya bisa melihat,  tentunya sangat sedih, terutama mereka juga mempunyai anak yang seharusnya mereka ajak, namun hal tersebut tidak bisa dilaksanakan karena sesuatu dan lain hal.

Setiap orangtua, pasti menginginkan hal terbaik buat anaknya, pingin juga memberikan yang terbaik buat anaknya,  itu adalah bentuk rasa syukur tehadap Allah yang telah mempercayakan menitipkan mahluk hidup untuk dibina, dibimbing, diberikan ilmu dan pengalaman yang terbaik selama di dunia.

Betapa beruntungnya saya, tahun ini Adamku, tidak meminta sama sekali hadiah, seperti kebiasaannya sejak kecil, ketika adam mendapatkan point bagus, maka saya akan royal memberikan hadiah apapun yang dia minta, makin lama permintaannya makin penuh dengan perhitungan untuk masa yang akan datang, seperti halnya LEGO, semenjak SD, tiap kali hadiah rapot karena nilainya selalu bagus, adam selalu meminta lego sudah banyak sekali lego yang dia punya dari hadiah-hadiah lainnya. Semua itu tersusun dengan rapinya. Berbeda sekali dengan mainan  mobil, pesawat dan alat transportasi lainnya, ketika saya

Tanya :

Dam, kenapa legonya di masukin kotak rapi? Jawab adam : ini mainan sepanjang masa maa, ini disimpan untuk masa depan, buat anak adam nanti J

Akhir tahun ini, sesuai dengan permintaannya, maka saya tidak memberikan hadiah special buat adam, ketika ujian kenaikan kelas selesai, saya Tanya, apa yang perlu mama persiapkan untuk pengganti rapotan, jawab adam, tgl 21 itu pengambilan rapot ma… hari sabtu, besoknya hari minggu, tanggal 22 desember adalah hari ibu,  adam pingin hadiahnya nonton dan makan sama mama di premier, karena kursinya berdua. Mendengar jawaban seperti itu, yang ada adalah rasa haru.. Adam ku sudah beranjak besar sekarang. Yang dibutuhkan bukan lagi mainan, tapi kedekatan, bisa berekatan seharian dengan mama-nya.

Tanggal 18 desember, saya mendapatkan ajakan dari teman semasa adam TK, untuk mengikuti acara Camping, … Camping adalah liburan kesukaan saya semasa sekolah dulu, saya selalu senang apabila dekat dengan alam, melihat keindahan alam dan udaranya mencium aroma rumput di pagi hari yang begitu segar. Tanpa berfikir panjang, mendengar kata camping, saya langsung menyetujuinya. Kenapa? Karena camping adalah sesuatu hal yang tidak bisa saya lakukan berdua dengan adam. Camping adalah kerja tim, kerja fisik, kerja menjadi anak yang mandiri, mengenal alam, banyak ilmu yang bisa diberikan dalam camping, yang tidak bisa saya berikan kepada adam secara langsung, karena saya bukan laki-laki.

Besok harinya, tgl 19 saya mendapatkan info secara lengkap tentang acara Camping tersebut, teman saya mendaftarkan 13 anak termasuk adam, hari terakhir pendaftaran tgl 20 desember, maka hari itu juga saya melunasi pembayarannya kepada teman tersebut.

Acara camping berlangsung selama 3 hari mulai tgl 27-29 desember. Dengan susunan acara sebagai berikut :

bawaan

Slide2

Satu minggu sebelum acara camping, sudah terlihat perbahan dalam keseharian adam, dia minta dibagunkan jam 5 subuh, dengan alasan tidak mau kesiangan sholat subuh, persis ketika akan camping pertama kalinya ketika adam TK.  Satu hari sebelum acara camping, saya membeli semua persiapan yang mesti dibawa pada saat camping, dengan antuasias dan tanpa merasa cape adam menemani saya dengan santainya. Malamnya kita packing berdua.

Ketika tgl 27 desember tiba, pagi hari, semua  sudah siap, jam 7 pagi kita berangkat karena saya mesti mengajar dulu jam 8.00, sampai dengan 9.30

IMG-20131227-00326

Tiba ditempat sesuai dengan susunan acara, kita diharuskan daftar ulang, ternyata luar biasa… ketika sampai disana ratusan mobil berjajar rapi diparkiran. Peserta pagi itu berjumlah 1600 orang mulai dari anak SD-SMA.

IMG-20131227-00327

Saat tulisan ini dibuat, adalah saat saya teramat kangen dengan Adam, saya tidak mengetahui khabarnya, saya tidak mengetahui kondisinya,seharian ini saya gelisah memikirkannya,  ternyata hal yang paling sulit  adalah berpisah dengan anak, dengan jantung hati sendiri…

Padahal, setiap hari saya meninggalkan adam, rasa itu begitu berbeda, ketika yang pergi meninggalkan rumah adalah anak sendiri.

Semoga dengan camping yang berlangsung 3 hari, adam benar-benar menjadi anak baik, karena anak baik itu Keren..

Semoga adam mendapatkan hal-hal yang selama ini dia tidak bisa dapatkan dari saya, semoga ini menjadikan pengalaman dalam tumbuh kembangnya, menjadikan adam anak yang selalu berfikir positi, memiliki rasa bersyukur, thawadhu, rendah hati, selalu bersinar kalbunya, semoga adam menjadi orang  yang bermanfaat bagi lingkungannya dimanapun dia tinggal kelak.

Semoga saya selalu bisa memberikan yang terbaik buat adam, selama masa tumbuh kembangnya, semoga saya selalu diberikan kesehatan, rezeki dan kekuatan untuk bisa membesarkan Mahluk ciptaan Allah ini dengan baik dan benar, agar ketika dia kembali nanti, saya bisa mengembalikan  sesuai dengan keinginan Allah atas mahluknya.

Semua ada waktunya, dan sesuai dengan Waktunya.

Hikmah

setiap kali terjadi sesuatu, kita selalu mengatakan ” ambil Hikmahnya saja ”  itu adalah kata pamungkas yang sekaligus penghibur bagi kita apabila kita tertimpa suatu musibah. pertanyaannya adalah ” siapa saja yang dapat mengambil hikmah tersebut ? apakah hanya korban atau semua orang yang mengenal korbannya ”

contoh : ketika ada seseorang yang kehilangan handphone

  1. apa hikmah bagi orang tersebut ? senangnya bisa pakai handphone baru. (kalau kita berfikir positif).
  2. bagi teman : untung bukan gue yang kehilangan
  3. bagi anak : asikk bisa download games versi baru

Kalau mau di urai bakalan banyak yang bisa kita urai dari contoh di atas. banyak hikmah yang bisa kita dapatkan, asalkan kita bisa sedikit saja merenung ke arah yang positif.

kata orang , ” Dunia ini adalah panggung sandiwara ” lantas dimana penontonnya ??  🙂

setiap kejadian yang kita hadapi,   semua sudah ada yang mengatur, kita hanya menjalankan ke arah yang lebih baik.

Apakah ada profesi yang paling Mulia ?

Sejak keluarnya keputusan bersalah terhadap dr. Ayu dan 2 orang temannya yang diberikan hukuman oleh MA (Mahkamah Agung) banyak dokter dan pegawai rumah sakit yang ribut, bahkan sampai memutuskan demo. Demo sehari tanpa dokter dirumah sakit,  Mengapa mereka, memutuskan untuk berdemo dan memutuskan tidak memberikan pelayanan terhadap pasiennya???

Karena dokter juga Manusia.

Saya salah satu dari sekian banyak orang  sangat tidak sepakat dengan demo yang dilakukan para dokter, saya merupakan salah satu dari sekian banyak manusia di bumi ini,  saya memerlukan bantuan dokter ketika saya dan anggota keluarga saya sakit, dan saya merupakan salah satu yang mempunyai pengalaman dikecewakan oleh dokter.

Setiap orang pasti punya pengalaman dengan dokter selama dia hidup, karena tiap orang pasti membutuhkan dokter dalam kehidupannya, ada yang mendapatkan pelayanan baik dan ada juga yang mendapatkan pengalaman buruk.

Mengapa ?? karena dokter juga manusia.

Berapa banyak pengobatan alternative yang diserbu oleh masyarakat ?? artinya ?? mengapa mereka tidak pergi ke dokter ??

Ketika ada sesuatu yang ganjil berada dimasyarakat, misal : air keluar dari lantai rumah,  pohon yang tumbuh ganjil, binatang yang mempunyai keganjilan dalam tubuhnya, langsung masyarakat kita ramai-ramai mendatanginya dan meminta kesembuhan dari berbagai macam penyakit yang dideritanya, mengapa ?? mengapa mereka meminta kesembuhan penyakitanya dari sesuatu yang ganjil tersebut ??

Karena pasien juga Manusia.

Kriminalisasi terhadap dokter ?? mengapa mereka marah dan mengatakan kriminalisasi terhadap dokter ?? apakah tidak boleh dokter dihukum?? apakah dokter merupakan profesi yang kebal dari hukuman ??

Apapun profesinya selama manusia yang melakukannya pastinya ada kesalahan… karena Manusia.

Semua profesi adalah profesi mulia, semua profesi adalah profesi yang berguna dan  bermanfaat bagi sesama Manusia.

Misalnya :

Contoh 1 : tukang sampah

Apakah profesi tukang sampah?? Boleh kah profesi tersebut dikriminalisasi ketika pelakunya terbukti bersalah di pengadilan ?? bagaimana akibat yang ditimbulkan ketika satu hari tidak ada tukang sampah ??

Contoh 2 : Guru atau Dosen

Apakah profesi guru atau dosen?? Boleh kah profesi tersebut dikriminalisasi ketika pelakunya terbukti bersalah di pengadilan ?? bagaimana akibat yang ditimbulkan ketika satu hari tidak ada guru atau dosen ??

Begitu juga dengan beragam profesi seperti ustad, Tukang kebun, tukang refleksi, office boy, supir dan pegawai kantoran lainnya, bagaimana jadinya ketika mereka dalam satu hari tidak memberikan pelayanan ??

Orang bilang, profesi yang paling mulia dan banyak pahalanya adalah menjadi ustad…

Orang bilang juga profesi yang paling mulia adalah dokter..

Adalah profesi yang tidak mulia ??

Semua profesi itu ada bayarannya, ketika ustad sudah selesai berceramah, mereka di bayar atas profesinya, begitu juga dengan dokter yang dibilang profesi mulia, mereka di bayar atas jasa yang telah diberikan. Semakin tinggi sekolah dokter tersebut, maka semakin besar bayaran yang akan diterimanya…. Lantas mulianya dimana??

Semua profesi diberikan kompensasi sesuai dengan jenis pekerjaannya.. besar kecilnya kompensasi juga sepadan dengan jenis profesi yang dipilih.

Jadi semua profesi adalah profesi mulia… tergantung dari Manusia-nya..

saya sering membaca atau melihat di TV, banyak orang yang menjalankan profesinya secara iklas.. tanpa meminta bayaran.. bahkan mereka mengeluarkan uang dan tenaga sendiri agar dapat menjalankan profesinya. mereka adalah volunter… merekah pahlawan tanpa tanda jasa, mereka yang menjalankan profesi mulia tersebut, mereka menjalankan profesinya atas panggilan hati-nya, bukan atas dasar panggilan dompetnya 🙂

alias bukan untuk memperkaya diri…. 🙂

Selama Manusia yang menjalankan profesi tersebut, maka pastinya akan ada Manusia yang melakukan kesalahan dalam menjalankan profesi-nya.

Siapa yang mengetahui dengan pasti apa yang diperbuat Manusia dalam menjalannkan tugasnya, hanya Manusianya yang mengetahui-nya…. Bukan ikatan profesi, teman, tetangga atau oranglain.