Pentingnya Etika selama Proses Belajar Mengajar

Niat adalah pokok dari segala amal ibadah. Jika suatu pekerjaan duniawi diniati karena Allah SWT maka akan menambah muatan akhiratnya. seperti yang saya pernah tulis sebelumnya disini, ada banyak niat mahasiswa untuk kuliah, dari sekian banyak yang datang ke kampus untuk kuliah, paling banyak niatnya adalah mendapatkan nilai, bukan ilmu. Orientasi mahasiswa sekarang bukan pada proses belajar mengajar, tetapi pada akhir dari proses. dengan cara apapun ditempuh untuk mendapatkan nilai, yang akhirnya hanya tertulis di selembar kertas untuk niat mencari pekerjaan.

Menjaga etika selama mencari ilmu menjadi penentu utama keberhasilan seseorang. Etika terhadap Sang Khaliq, Diri Pribadi, Dosen dan Ilmu itu sendiri. Pada kenyataannya demi mendapatkan hasil akhir yang memuaskan, ada mahasiswa tidak paham tentang etika. Mereka berkelakuan seenaknya dengan teman, dosen dan karyawan. jadi pingin mengadakan penelitian, berapa persen dari mereka itu yang berhasil setelah lulus.

Beberapa hari lalu, salah seorang staf disalah satu kampus dijakarta terkena bullying, oleh sesama karyawan. pertama sangat mengagetkan saya, karena dari tingkatan TK-SMA bullying itu sangat diharamkan, walaupun selalu ada. maklum mereka masih mencari role model buat diri sendiri, tetapi ketika pelaku bullying itu adalah orang dewasa, saya sangat tidak suka, apakah ini karena salah dalam niat bekerja atau memang tidak menjaga etika selama bekerja?? bagaimana dengan code of conduct ???

definisi bullying

Apasih Bullying itu??? saya mengetahui arti bullying pada saat adam Playgroup, Kepala sekolahnya yang memperkenal itu. kenapa?? karena tingkatan Playgroup sampai TK, anak-anak dalam masa mencari role model. lingkunganlah membentuk mereka untuk melakukan bully terhadap teman. misalnya TV, banyak tontonan berisi bully., dan sudah bisa diterima oleh masyarakat, bahkan menjadi bahan ketawaan, dengan rating tinggi.
Definisi bullying merupakan sebuah kata serapan dari bahasa Inggris. Istilah Bullying belum banyak dikenal masyarakat, terlebih karena belum ada padanan kata yang tepat dalam bahasa Indonesia. Bullying berasal dari kata bully yang artinya penggertak, orang yang mengganggu orang yang lemah. Beberapa istilah dalam bahasa Indonesia yang seringkali dipakai masyarakat untuk menggambarkan fenomena bullying di antaranya adalah penindasan, penggencetan, perpeloncoan, pemalakan, pengucilan, atau intimidasi .
Semoga karyawan yang telah melakukan bullying itu sadar dan malu, bahwa mereka bekerja di lingkungan akademik, bukan di jalanan… tidak perlu orang dengan superpower, tetapi orang yang mempunyai  ilmu dan amal. Antara ilmu dan amal ada keterkaitan yang erat. Ilmu tanpa amal seperti pohon tanpa buah, amal tanpa ilmu, laksana pohon tak berakar…
sinergi antara mahasiswa, dosen dan karyawan akan tercipta dengan sendirinya, karena adanya role model dari code of conduct yang dijalankan.

Kelas Pagi ini

masuk kuliah jam 08.05, untuk mengajar matakuliah Pengantar Teknologi Informasi..keadaan kelas

20130328_081233

hanya berisi 4 Orang Mahasiswa. ketika saya foto, semua malu.. takut keliatan sanga pacar…  🙂  kemungkinan karena long weekend, alias besok hari libur maka sebagian mahasiswa saya pasti sudah merencanakan liburan asik keluar kota. ternyata saya salah, ditengah-tengah saya sedang menjelaskan materi, serombongan mahasiswa jam 08.22 datang , sehingga kelas hampir penuh.

20130328_082315

alhasil, makin lama kelas makin penuh…  selamat berlibur…. happy holiday 🙂

The Babbage Difference Engine

Kalau kita membaca sejarah komputer, nama Charles Babbage sangat tidak asing, kenapa ?? karena dia adalah tokoh penemu mesin mekanik  pertama bisa di bilang pencipta bapaknya komputer. Charles Babbage (1792 – 1871) membuat mesin analisa yang dianggap sebagai komputer digital pertama. Mesin ini tidak dapat bekerja sempurna karena mesin ini bekerja secara mekanik. Teknologi pada saat itu tidak dapat membuat wheels, gears dan cogs yang berpresisi tinggi. Babbage sadar bahwa dia membutuhkan software untuk mesin analisanya, Babbage menugaskan seorang wanita bernama Ada Lovelace untuk membuat program.Oleh sebab itu bahasa pemrograman Ada diambil dari namanya sebagai programmer pertama.

seperti apa mesinnya ??

babbage12s

babbage09s

kalau mau liat vidio cara kerjanya, dan bagian mesin lainnya lebih jelas bisa dilihat dari link ini.

Fraud

Jum’at sore kemarin, saya mendapatkan telp dari call center salah satu bank penerbit kartu ATM saya. Dia mengatakan bahwa saya harus memblokir kartu saya sebab kartu saya terindikasi kena fraud…, karena tidak percaya, maka telp saya tutup, kemudian saya telp call center yang nomornya ada di kartu ATM saya, dan memang benar… saya termasuk salah satu nasabah yang terindikasi terkena fraud. karena saya sendiri yang menelpon, akhirnya saya memblokir kartu saya.

pagi tadi saya datangi bank penerbit kartu ATM, kemudian saya membuat kartu baru, setelah bertanya kenapa saya diharuskan memblokir kartu saya, staff CS mengatakan, bahawa mereka dikirimi data dari visa internasional daftar nasabah yang terdikasi terkena fraud, dan mereka hanya menjalankan tugas karena hanya mendapatka info tersebut.

karena penasaran, maka saya mencari info tersebut diinternet dan ini hasilnya…

Kepada merdeka.com, Direktur Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI Difi Ahmad Johansyah memaparkan kronologi dari kejadian tersebut. Berikut kronologi yang berhasil dihimpun oleh tim penyelidik:

1. Selasa 5 Maret 2013 terdeteksi fraud counterfeit kartu debit di Amerika Serikat dan Meksiko. Di kedua negara tersebut, untuk pembayaran EDC tedapat dua opsi untuk melakukan transaksi yaitu dengan debit atau kredit. Fraud terjadi untuk kartu kredit yang menggunakan sistem gesek.

2. Rabu, 6 Maret 2013

Dari hasil analisa dan sharing antar bank diketahui dugaan awal tempat pencurian data adalah merchant Body Shop di dua buah mall di Jakarta.

BI telah dilakukan koordinasi dengan pihak Visa International untuk pembuatan parameter Real Time Decline pada system VAA/VRM terhadap transaksi yang terjadi di US dan Meksiko untuk terminal mencurigakan.

3. Kamis, 7 Maret 2013

Diketahui tempat terjadinya fraud bertambah, tidak hanya di AS dan Meksiko, melainkan juga di Philipina, Turki, Malaysia, Thailand, dan India.

Dugaan adanya tempat pencurian data mulai berkembang ke cabang Body Shop yang lain.

4. Jumat- Minggu, 8-10 Maret 2013

Sejumlah bank telah melakukan pemblokiran kartu dan melanjutkan analisis Common Purchase Point (CPP). Hasil analisa CPP menyimpulkan dugaan tempat pencurian data berkembang ke cabang Body Shop yang lain, di beberapa toko di Jakarta dan satu di Padang.

5. Senin, 11 Maret 2013

Setelah dilakukan koordinasi lanjutan dengan pihak Visa international untuk pembuatan parameter Real Time Decline pada system VAA/VRM untuk transaksi swipe di US, Meksiko, Turki, Malaysia, Philipina, Thailand, dan India.

6. Kamis, 7 Maret 2013

BI telah melakukan pertemuan antara pihak bank acquirer dengan pihak Body Shop, dengan agenda menginformasikan kasus fraud yang terjadi dengan dugaan sementara pencurian data di merchant Body Shop di dua mall di Jakarta.

Diketahui bahwa latar belakang merchant Body Shop melakukan double swipe adalah untuk kepentingan rekonsiliasi data transaksi melalui EDC dengan pencatatan di sistem cash register.

Umumnya, jika dilakukan swipe maka data yang terekam dari kartu kredit adalah nomor kartu, expiry date, dan Card Verification Value (CVV) berupa 3 angka di bagian belakang kartu kredit.

Sebenarnya yang diperlukan merchant hanyalah data nomor kartu, yang dapat diperoleh melalui input data/key in.

7. Kamis, 14 Maret 2013:

Perwakilan Bank Acquirer bertemu dengan pihak Body Shop untuk meminta penjelasan prosedur atau flow cash register yang ada di masing-masing outlet sehingga tersimpan di server kantor pusat.

8. Telah dilakukan kesepakatan antar anggota AKKI tanggal 20 Maret 2013. AKKI telah membuat laporan ke pihak kepolisian, melakukan uji forensik dan megghentikan praktik double swipe di merchant Body Shop.

Layanan perbankan elektronik, seperti pembayaran menggunakan kartu, ternyata belum sepenuhnya aman. Kemajuan teknologi memang berdampak positif terhadap kemudahan dan kecepatan transaksi perbankan. Melalui teknologi, nasabah dapat bertransaksi perbankan di mana dan kapan saja.

Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia, sejak 1 Januari 2010, semua kartu kredit yang diterbitkan oleh penerbit dan digunakan untuk bertransaksi di Indonesia harus menggunakan chip. Tidak boleh lagi diproses berdasarkan magnetic stripe. nyatanya… kartu yang saya punya masih menggunakan magnetic stripe.

BI juga telah mengatur larangan terhadap prosedur fallback, yaitu apabila transaksi dengan menggunakan kartu chip tidak dapat diproses, transaksi tersebut dilarang dilanjutkan dengan menggunakan media magnetic stripe dan mekanisme swipe atau gesek. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya fraud…. nyatanya… selama ini semua merchant tiap kali transaksi tidak berhasil, bisa berkali-kali melakukan swipe.

Akhirnya nasabah sendiri lahhhh yang harus menjaga datanya sendiri… takut pada teknologi, susah juga….

Gashuku

kemarin selesai sudah adam mengikuti ujian tengah semester, hari ini pagi-pagi dia sudah pergi ke salah satu bukit dijawa barat. untuk mengikuti gashuku. gashuku adalah ujian kenaikan tingkat bagi atlet tae kwon do .

ujian kali ini adalah ujian ke dua bagi adam. tentunya secara mental dia sudah sangat siap. begitu juga dengan saya. berbeda dengan tahun lalu, walaupun sewaktu TK adam sudah pernah mengikuti camping alias kemah, tetapi saya tetap khawatir adam pergi untuk mengikuti gashuku.. terbanyang seperti mahasiswa pada waktu ospek.

ketika ujian tahun lalu, adam pulang dengan sangat ceria, sangat senang, dia bercerita bahwa ketika sampai, makan bersama, kemudain istirahat dan sholat. setelah itu mereka semua dari berbagai perkumpulan latihan bersama di lapangan hijau terbuka…. setelah sholat magrib, dijanjutkan dengan latihan kembali… sampai akhirnya mereka semua kecapean. dan istirahat bersama-sama dengan alas tidur jaket dan bantal menggunakan tas masing-masing, tanpa selimut di gunung yang sangat dingin. saking cepenya, semua tertidur dengan nyenyaknya.

keesokan harinya setelah sarapan, ujian di mulai… sampai siang. setelah semua selesai ujian, mereka kembali ke jakarta. Mendengar cerita adam sangat semangat, saya juga mendengarnya sangat senang. tetapi ketika keesokan harinya bertemu dengan salah seorang ibu yang ikutan menginap dekat tempat ujian dan mengawasi anaknya dari kejauhan, ibu tersebut bercerita betapa kasian melihat anak-anak kecil dibentak-bentak, dia mengatakan untung gak lihat dan mendengar..  gak bakalan tega deh, katanya.. ibu itu membujuk agar anaknya berhenti latihan. tetapi anaknya malah marah, karena sudah senang dengan tae kwon do.

gasuku

20121118_120649

ujian gashuku

Tadi pagi, saya melihat banyak orang tua yang baru pertama kali mengantarkan anaknya untuk gashuku, alias anaknya baru ban putih.. banyak diantara mereka yang sudah menyewa villa dekat dengan tempat gashuku.. karena khawatir dengan anaknya… semoga mereka bisa tahan dan sabar… 🙂 untuk melihat semua itu….. kalau diijinkan untuk melihat.

untuk saya sendiri, semua saya serahkan kepada sang Pencipta, karena semua ini ada …berkat ciptaannya. semoga adam menjadi anak yang tangguh, sehat mental, selalu berfikiran positif, spotif dan sehat…

there is always a different story in every parenting style.

Asumsi Biasanya Berujung Pada Kesalahan

di salah satu blog dosen yang saya baca , menceritakan pengalaman tentang penyelenggaraan UTS online, dengan menggunakan moodle.  karena khawatir ada mahasiswa yang kesulitan untuk mengakses internet, maka ujian dilakukan di lab komputer kampus.  waktu ujian 90 menit dengan jumlah soal 34 soal dengan asumsi mahasiswa paham apa yang ditanyakan.

Ketika ujian ada beberapa kejadian. Ada satu baris komputer, 4 komputer, yang tiba-tiba mati listriknya. Ternyata mahasiswa yang duduk di dekat dinding secara tidak sengaja kursinya menekan switch on/off dari power bar di dinding. Maka matilah 4 komputer tersebut. Setelah dinyalakan maka keempat mahasiswa tersebut harus mengulang kembali ujainnya. Untung sistem yang digunakan memperkenankan itu.

Ada juga mahasiswa yang komputernya tiba-tiba restart. Ada juga mahasiswa yang datang dengan membawa notebook dan minta ijin untuk menggunakan notebook … Eh, ternyata akses wifinya tidak stabil. Jadi mereka harus mengulang ujian dua kali. Akhirnya mereka memutuskan untuk menggunakan komputer desktop yang mulai ditinggalkan oleh mahasiswa yang sudah selesai.

Poin yang ingin disampaikan adalah infrastruktur harus reliable.

Ada masalah besar dalam menyelenggarakan ujian online.  ujiannya bersifat “closed book”, tetapi bagaimana caranya? Browser yang digunakan kan bisa diarahkan ke Google untuk mencari jawaban di internet. Lebih parah lagi, di sistem blended learning yang digunakan untuk UTS ini juga di gunakan untuk menyimpan materi kuliah dalam bentuk berkas presentasi. Mereka dapat melihat berkas ini untuk mencari jawaban.

Untuk itulah ada  instruksi di kelas bahwa (1) mereka hanya diperkenankan untuk membuka UTS saja, (2) mereka harus memiliki kejujuran 100%. Bagaimana cara untuk memastikan hal ini secara teknis? dosen tersebut hanya mengingatkan mereka bahwa nilai dari UTS ini nilainya tidak terlalu penting dibandingkan dengan nilai kejujuran mereka. (Bobot dari nilai UTS ini akan sangat kecil.) Dengan kata lain mereka ujian terhadap diri sendiri. Jika mereka tidak dapat jujur kepada diri sendiri di lingkungan kampus yang notabene steril, bagaimana mereka dapat jujur di luar nanti?

Ujian ini adalah ujian terhadap kejujuran. Luluskah Anda?

saya sangat senang, begitu banyak dosen yang kreatif dan inovatif dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar, termasuk metode untuk evaluasi alias ujian.

disatu sisi, saya sangat prihatin dengan dosen yang sangat sulit untuk menerima perubahan dalam hal proses belajar mengajar dengan menggunakan teknologi.

Misalnya, dalam hal presensi perkuliahan….. merubah cara input presensi dari manual ke otomatisasi, ributnya bukan main…. tidak mau disamakan dengan buruh pabrik katanya…   🙁

Infrastruktur adalah point penting dalam hal teknologi, seperti cerita di atas, banyak hal bisa terjadi. maka jangan heran kalau ada yang tidak jalan sebagaimana mestinya.

kenapa takut untuk melakukan presensi ??? kenapa harus buang energi membiacarakan hal yang tidak perlu ??? bukan kah kreativitas dan inovasi harus didukung demi terciptanya efektivitas…..

kembali lagi dengan kejujuran… seperti cerita di atas,… luluskah anda ??

Kuliah Pagi

pagi ini, awal saya mengajar untuk semester genap 2011/2012. matakuliah struktur data & algoritma untuk jurusan sistem informasi.

masuk kelas jam 8.00 pagi, sempat kaget juga pas masuk kelas, takut salah masuk… kenapa?? karena bisanya, saya selalu ada dikelas lebih dulu dari mahasiswa.

tadi pagi, mereka semua sudah duduk rapi didalam kelas. suatu kejutan. semoga saja ini awal yang baik….

20130320_091451-1

20130320_091455

untuk materi kuliah, baik berupa vidio dan pfd, tugas dan latihan soal bisa di akses di sini

Tujuan kuliah

Ada banyak tujuan mahasiswa datang ke kampus untuk kuliah, misalnya :

  1. mencari ilmu
  2. menambah teman
  3. mencari pacar
  4. mencari pergaulan
  5. meningkatkan minat dan bakat
  6. mendapat nilai

yang paling banyak dicari mahasiswa ternyata, mendapat nilai. Ya tujuan mahasiswa kuliah, ternyata mendapatkan nilai.

Repotnya, mendapatkan nilai ini bisa banyak cara juga, misalnya :

  1. mengikuti  ujian (quiz, UTS,UAS)
  2. mengumpulkan tugas
  3. hadir dikelas
  4. berbuat curang

yang paling banyak ternyata, berbuat curang untuk mendapatkan nilai.

berbuat curang, bisa banyak cara dilakukan mahasiswa, diantaranya :

  1. ujian pakai joki
  2. menyontek
  3. mencari bocoran soal
  4. membeli nilai

bagaimana nilai bisa dibeli???

itulah bagian dari kelirumonolog.…….

ada tulisan : dilarang merokok, pasti ada yang merokok, dilarang membuang sampah, pasti dekat tulisan itu banyak sampah, ada tulisan dilarang parkir, pasti ada yang parkir, dilarang berjualan di trotoar, pasti ada yang berjualan. trotoar adalah tempat untuk pejalan kaki, nyatanya banyak motor yang jalan ditrotoar, kalau mau di sebutkan satu persatu banyak sekali.

anehnya….. semua itu sudah dianggap hal yang wajar untuk masyarakat kita.

Musim Ujian Tiba

selain ada musim hujan, musim panas, sekarang saatnya bagi adam musim ujian. dimulai dari ujian sekolah selama 2 minggu, karena jumlah pelajaran di sekolahnya 16, lanjut dengan ujian ekstrakulikulernya menginap diluar kota.  🙁  tanpa ada libur, seninnya sekolah mulai proses belajar mengajar kembali.

Ya… hidup memang penuh dengan ujian. kalau tidak diuji maka tidak ada evaluasi terhadap apa yang sudah kita lakukan.

sayangnya, banyak orang yang lupa, bahwa ujian adalah evaluasi. kenapa?? evaluasi terhadap proses yang sudah kita lakukan. mereka tidak melihat kepada proses, mereka hanya melihat hasil.

Learning is not a race, it is a journey.

saya sangat suka dengan slogan itu.

nilai itu bukan segalanya.

Anak harusnya berlomba dengan dirinya sendiri. Artinya, kalau dulu dia belum menguasai tema pelajaran tertentu, setelahnya dilihat apakah dia sudah bisa menguasai materi tersebut. Atau kalau mau melihat nilai akademis, misalnya dulu rata-rata disemester 1 adalah 7, semester depannya hasilnya 7,5, berarti kita bisa melihat adanya kemajuan dari anak itu.

Bagaimana dengan saya sendiri? Tentu masih jauh dari kriteria orangtua ideal. saya sempat terbawa arus, betapa bangganya saya ketika adam kelas satu, pertama kalinya mendapatkan raport adam rangking, bayangkan dari banyak sekolah TK, bersatu dalam satu kelas dan adam berhasil, luar biasa rasanya.. tidak menyangka adam bisa mengikuti semua pelajaran di sekolahnya dengan baik.  banyak orang yang bertanya ” rangking berapa adam???, saya dengan senangnya menjawab.

belum lagi tulis status di sosial media, ” alhamdulilah…. rangking….”

dan hal itu selalu berulang ketika pengambilan rapot tiba.

 

sekarang saya menyadari,  bahwa proses pembelajaran anak, bukan suatu pertandingan antar orangtua, justru itu suatu proses yang harus anak jalani untuk menerima hasilnya. Apakah baik atau kurang memuaskan hasilnya? Tentunya semua akan menjadi pembelajaran, baik untuk anak itu sendiri, ataupun untuk orangtuanya. seperti slogan di atas.

 there is always a different story in every parenting style.

 

Pelatihan Web Kuliah

Hari ini giliran Fakultas tempat saya mengajar mendapat jadwal untuk mengikuti pelatihan web kuliah.

Web kuliah adalah salah satu fasilitas untuk proses belajar mengajar yang sudah cukup lama di sedikan oleh Universitas untuk mendukung proses belajar mengajar, namun sayang, fasilitas ini kurang peminatnya alias jarang digunakan oleh banyak dosen dalam proses belajar mengajarnya. sehingga, di musim liburan ini, universitas melakukan pelatihan kembali, agar dosen – dosennya menggunakan fasilitas web kuliah dalam proses belajar mengajarnya.

Mengajar dengan menggunakan web kuliah, tidak sama seperti mengajar biasa, karena butuh persiapan khusus yaitu membuat perencanaan proses belajar mengajar tiap minggu yang berisi   forum diskusi yang harus dimonitor secara aktif, soal quis dan tugas secara interaktif selain tentunya membuat materi ajar yang menarik bagi mahasiswa selama satu semester.

Teknologi diciptakan untuk membuat pekerjaan menjadi lebih mudah, tanpa batasan ruang dan waktu. begitu juga proses belajar mengajar saat ini sudah memasuki generasi ke 6 yaitu : Pembelajaran Mobile dan Akses dari mana saja dengan smartphone, komputer tablet, netbook.

Presentation1