Rasa

Kata Anies Baswedan dalam orasinya sore kemarin. Rasa seseorang itu tidak bisa diubah oleh orang lain. Setiap orang harus bertanggung jawab terhadap “rasa” yang dimilikinya terhadap apapun.
Tadi pagi, dijalan ke arah kampus, saya berpapasan dengan serombongan anak-anak sekolah dasar yang sedang pawai dijalan, dibantu oleh guru-gurunya, ada yang membawa bendera dan ada juga yang membawa poster dengan tulisan save gaza…

entah karena apa, tiba-tiba saja “rasa” ini tak tertahankan…. dengan sendirinya rasa haru muncul ketika melihat mereka dan seperti biasa, merembes keluar air mata ini. bukan karena perselisihan disana, tetapi karena ingat tragedi yang terjadi adalah tragedi kemanusiaan. dan yang paling banyak korbannya adalah anak-anak…

walaupun saya tidak pernah peduli dan paham dengan konflik yang terjadi disana, tetapi pagi ini dengan spontan “rasa” itu ternyata ada.

beberapa hari lalu ada himbauan melalui cyber :

Kita tidak boleh diam terhadap kekejaman Israel..!!! ingat hari ini jam 21.00 WIB kita melakukan serangan bersama terhadap IP : 212.179.161.217. Konsentrasi penyerangan pada IP itu saja agar tidak terjadi salah sasaran !! pastikan juga yg diserang adalah : Port 23 dan Port 25 Open (smtp) Port 80 Open (http) Port 110 Open (pop3) Port 119 Open (nntp) Port 143 Open (imap) Port 465 Open (ssmtp) Port 563 Open (snews) Port 587 Open (pra_elmd) Port 993 Open (snmp-tcp-port) Port 995 Open (spop3).

 

dan salah satu yang sudah mencoba, seperti gambar berikut ini.

Foto: nyubi cuman bisa nyumbang segini gan....harap dimaklumi

akhirnya ketahuan, dan ada surat yang mengatakan akan dilakukan serangan balik ke indonesia, akhirnya  ramai-ramai saling menyalahkan penggagas ide tersebut.

 

dengan cepat, penggagas ide tersebut memohon maaf di cyber…

Buat temen2 mohon maaf yg sebesar2nya kalo langkah saya salah langkah karena telah mengajari dan mengajak kalian menjadi Lamer dgn DDoS dan DoS…saya tidak akan mengulanginya lagi…;) *kadang emosi mengalahkan otak*

banyak yang simpatik dengan ide tersebut dan memberikan support, masalahnya adalah yang sudah terjadi biarlah terjadi, karena memang harus terjadi.

itulah “Rasa” yang tidak pernah bisa kita hindari…..

Konsep Dasar

Setelah Mengkoreksi nilai UTS, waktunya meng-input nilai.. seperti biasa, nilai yang akan diinput 10,20,30…

Semester ini, baru pertama kalinya saya melakukan ujian Open Book, karena ingin melakukan survei kecil-kecilan. maksudnya?

Setiap kali mengajar, saya selalu menggunakan powerpoint, setiap kali selesai mengajar, pasti mahasiswa meminta softcopy powerpoint tersebut. nahhh…. untuk menguji apakah powerpoint saya dipergunakan sebagai mana mestinya, maka saya melakukan ujian Openbook tanpa diumumkan secara resmi sebelumnya. ternyata pada saat ujian, mereka semua kaget, dan yahhhh…. memang hanya sebagian kecil saja yang belajar dari powerpoint tersebut. jadi kaget, ujian mereka sama sekali ngak belajar dan ngak ada persiapannya. bahan dari dosen, masih tersimpan rapi di flaskdisk, gak pernah dibaca.  mereka ngak care, buku teks ngak punya, catatan ngak ada juga…..HEBAT yahhh.

seperti soal no. 1

1. Jelaskan konsep sistem operasi

jawaban :

Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.

Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain. Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain.

karena ini open book, maka jawaban bisa lebih panjang lagi, misalnya ditambahkan seperti berikut ini :

 

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :

  1. Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.
  2. Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupun piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).
  3. Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
  4. Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.
  5. Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.

 

alhasil yang menjawab mendekati benar cuma 5%… yang lainnya, asal tulis…

Campus on Cloud

saat ini orang ramai-ramai bicara tentang cloud computing. kenapa ? karena Trend Teknologi masa mendatang adalah cloud computing.

Apasih Cloud Computing Itu?

diambil gambar.

Dulu segalanya harus dibeli dan dipelihara sendiri seperti hardware, network, software operating system, dan software aplikasi serta staf IT yang mengelolanya tetapi sekarang segalanya bisa disewa saja.  Hal ini dirasakan sangat membantu mengurangi kesulitan mereka dalam memelihara sistem informasi sendiri terutama dari segi besarnya investasi dan tingginya turn over atau pergantian staf IT karena seringnya perpindahan atau pembajakan dengan tawaran gaji yang lebih tinggi.  Para perusahaan juga sangat senang karena mereka bisa fokus pada bisnis utama mereka tanpa dipusingkan dengan urusan IT.  Bayangkan apabila untuk kebutuhan listrik mereka harus mengurusnya sendiri dengan membeli semua peralatan yang dibutuhkan dan memeliharanya sendiri juga tentunya sangatlah merepotkan sekali.  Untung sudah ada PLN yang menyediakan semuanya sehingga mereka tidak usah pusing – pusing lagi tinggal minta berapa watt yang dibutuhkan dan tinggal membayar pemakaiannya setiap bulan.  Nah hal ini sekarang yang terjadi pada dunia IT dengan hadirnya cloud computing, bukankah hidup jadi lebih enak ? tentu saja Ya.  Yang tidak enak adalah bagi para profesional IT karena semakin berkurangnya kebutuhan tenaga IT kecuali para software engineers dan programmers yang tetap dibutuhkan oleh perusahaan yang mengembangkan software sendiri.  Dan juga para perusahaan atau toko penjual hardware yang tentunya akan semakin sepi terbukti oleh perusahan perusahaan komputer seperti HP, Dell, dsbnya yang harus mengurangi tenaga kerja mereka ribuan banyaknya dikarenakan oleh penjualan yang terus menurun secara drastis. Kenapa ? hal ini karena para perusahaan hanya membutuhkan komputer komputer tablet yang lebih sederhana untuk mengakses software dan data mereka di cloud.

 

Kemarin, Saya mengikuti seminar Campus on Cloud yang diadakan salah satu vendor besar. Bisa dibayangkan, apabila kedepannya Vendor-vendor besar itu beralih bisnisnya. dari yang berbisnis mesin-mesin besar, sekarang turun melayani customer secara langsung.

gambar dari :

Vendor Besar tersebut kemarin menawarkan solusi Campus on cloud dengan mengandeng mitra bisnis yang juga vendor besar. vendor besar dari Iaas, Paas bergabung dengan Saas, membentuk campus  on cloud. dimana pada saat demo kemarin, Academic life cycle management di paparkan sangat lengkap dan jelas.  dari mulai mahasiswa mendaftar, sampai dengan menjadi alumni, bahkan ketika sang alumni tersebut dikemudian hari mempunyai anak yang juga kuliah dikampus tersebut, menjadi hirarky data satu kesatuan. softwarenya sendiri sudah diterapkan dibeberapa kampus besar di berbagai negara lain.

Keuntungannya, Teknologi yang digunakan akan selalu update, termasuk software yang akan dikembangkan. mereka akan selalu melakukan updating sesuai dengan teknologi terbaru, kita sebagai pelanggan tentunya akan mendapatkan keuntungan dalam hal tersebut. karena tidak perlu direpotkan dalam hal urusan yang sudah dipaparkan diatas.

Soal security baik secara fisik maupun akes data lebih terjamin dengan sistem keamanan mereka yang non stop.  Adanya teknologi data encryption juga sudah mengamankan data kita untuk tidak bisa dibaca orang tanpa adanya key atau kuncinya.

Pertanyaannya : Sudah siapkah kita, pihak kampus menuju perubahan tren teknologi tersebut?

pendidikan cloud

Karena dengan adanya campus on cloud, diperlukan re-strukturisasi dan re-organisasi dibeberapa bidang, termasuk juga tentang kebijakan, budaya dan kebiasaan yang sudah ada selama ini.

Semua kebutuhan akan akademik, dikelola sendiri oleh mahasiswa dengan gadget atau komputer atau juga jalur telekomunikasi yang disediakan sendiri oleh mahasiswa.

Semua secara otomatis akan dilakukan oleh komputer yang dikelola sendiri oleh sang mahasiswa. jadi pihak kampus tidak akan bisa melakukan updating data mahasiswa. semua kesalahan, resiko ditanggung sendiri. ibaratnya, kartu ATM kita, ketika komplain karena ada transaksi yang tidak kita lakukan, maka pihak bank akan angkat tangan tidak mau ikut campur. karena keteledoran sampai dengan kartu ATM dipergunakan oleh orang lain, adalah tanggung jawab kita sebagai pemilik kartu ATM.

sayangnya aplikasi demo kemarin, menunya sangat tidak user friendly, karena menunya sangat banyak, kemudian setiap menu banyak sub menu yang berupa link. baik itu link ke akademic, perkuliahan secara online, sampai dengan link ke facebook+twitter.

 

Yang paling susah dijawab adalah, ketika kita memutuskan akan meng-cloud-kan kampus kita, maka selamanya kita akan menjadi pelanggan dari vendor besar tersebut. karena teknologi makin ke depan makin canggih, maka kita juga harus mampu mengikuti trend tersebut. termasuk para mahasiswa dan para dosen.

kemarin satu vendor, kedepannya akan banyak vendor besar melakukan bisnis yang sama dengan harga yang kompetitif.

Bagaimana jika kita sudah berlangganan atau sudah meng-cloud-kan campus kita di salah satu vendor dan menjadi kampus dengan trend teknologi tinggi, tetapi tahun ke 10 atau ke 15 kita berhenti berlangganan atau berpindah vendor, bagaimana dengan data kita di awan itu? bisakah awan itu turun ke bumi???

 

Kelas Extensi

Selasa kemarin, adalah hari Pertama saya mengajar untuk kelas Ekstensi. Kelas Ektensi adalah kelas yang Mahasiswanya adalah lulusan D3 dari perguruan tinggi lain dan sudah bekerja.

Hal Menarik dari Kelas saya kemarin adalah semua mahasiswanya berasal dari lulusan D3 Teknik Komputer dan Manajemen Informatika Fakultas J. Mengapa menarik, karena mereka semua berasal dari kampus yang sama yaitu D3 IPB. saya baru saja mengetahui bahwa IPB ternyata mempunyai D3 dan dinamakan Fakultas J terdiri dari 17 program studi….mmmhhh ternyata kampus negeri makin banyak membuka program studinya… kampus swasta harus lebih waspada nihhh. Apalagi tahun ini sudah diresmikan  Akademi Komunitas (AK) yang rencananya tiap tahun bakalan bertambah cabang-cabangnya di beberapa daerah. AK adalah program Vokasi yang diluncurkan oleh pemerintah untuk membantu siswa yang ingin langsung bekerja.

 

calon mahasiswa tentu akan lebih tertarik pada AK karena waktu belajar yang lebih singkat dan praktis. Dalam satu atau dua tahun saja, mahasiswanya sudah bisa meraih gelar D1 atau D2, sementara program S1 yang rata-rata dibuka oleh PTS harus ditempuh dengan waktu belajar yang lebih lama.

keunggulan AK. Selain praktis, AK juga akan membuka akses pendidikan tinggi dan lebih menggiurkan karena berorientasi pada dunia pekerjaan. Lulusan AK, lanjutnya, mudah diserap oleh tenaga kerja.

Pengaruhnya tentu ada, PTS akan sepi peminat karena semua akan masuk AK yang lebih praktis.

kecuali PTS yang membuka Kelas Ekstensi yaitu kelas yang menerima mahasiswa lanjutan dari D1,D2 dan D3, seperti halnya kelas saya…..hehehe.

 

berikut materi kelas saya selasa kemarin dapat di unduh bagi yang belum hadir selasa kemarin.

SO ( Sistem Operasi)

so2 ( Lanjutannya, karena 4 SKS)

 

 

Membuat Peta (GIS)

Badan Informasi Geospasial merupakan nama baru dari Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) sesuai Peraturan Presiden Nomor 94 tahun 2011.

Badan Informasi Geospasial (BIG) mempersilakan pengembang aplikasi telepon seluler pintar (smartphone) pada semua sistem operasi untuk mengakses peta informasi geospasial di situs   TanahAir.Net. Tidak hanya peta, situs ini memuat banyak data geospasial Indonesia yang dapat dimanfaatkan oleh semua orang.

Ada 12 basemap yang dapat digunakan saat menjelajah peta Ina-Geoportal yakni Batas Administratif, Citra, Citra Label dan Nama Tempat, Jalan Utama, Topografi, OpenStreet Map, Kelerengan Rupa Bumi, Kelerengan Rupa Bumi dan Label, Relief Rupa Bumi, termasuk 3 basemap yang berasal dari peta Bing yakni Bing Maps Aerial, Bing Maps Hybird, dan Bing Maps Road.

Nahhhh buat yang akan menulis skripsi atau penelitian atau mengambil matakuliah dengan menggunakan peta, sekarang jauh lebih mudah..  🙂 dan tentu saja hasilnya jauh lebih bagus.

selamat mencoba, dan buatlah sebuah karya dengan lengkap dan bagus.