Gaya memulai pekerjaan

Seorang panutan saya mengatakan : Banyak orang yang mengira pekerjaan dosen itu gampang. Maka banyak orang yang bercita-cita menjadi dosen. Misalnya ada kawan yang bekerja di industri kemudian mengatakan bahwa dia ingin jadi dosen. Belum tahu bahwa jadi dosen atau guru itu tidak mudah.

Salah satu masalah yang dihadapi ketika menjadi dosen adalah konsistensi dalam mengajar. Untuk hadir satu atau dua kali di kelas itu mudah. Yang susah adalah datang 14 kali berturut-turut. Setiap minggu hadir di kelas! (Bahkan kalau jadi guru, setiap hari!) Ini tidak mudah. Banyak orang yang diundang untuk memberikan presentasi dalam seminar kemudian mengira dia akan berhasil untuk menjadi pengajar. he he he. Baru setelah mengajar sungguhan kerasa deh bahwa komitmen mengajar itu tidak mudah.

Mungkin karena itu atau alasan lain, ada dosen yang kemudian kehadiran mengajarnya belang bentong. Bukan itu saja, mengajarnya juga asal-asalan. Asal hadir. Asal memenuhi SAP. Dia tidak mengajar dengan passion. Tidak punya empati terhadap (maha)siswa. Jadi sang dosen menggerutu ketika hadir di kelas. Sementara itu pada saat yang sama, mahasiswa juga menggerutu hadir kuliah. Jadi kenapa keduanya tetap hadir di perkuliahan? Sama-sama menyiksa diri. he he he.

itulah salah satu masalah yang selalu kami hadapi berkaitan dengan proses belajar mengajar,  sekali lagi KOMITMENT dan INTEGRITAS,  sangat gampang untuk di ucapkan. tetapi sangat sulit untuk dilaksanakan.

 

Acara Pengenalan Sistem Pendidikan Tinggi (PSPT) dan Pengenalan Ekstra Kulikuler (PENAKU ) sudah selesai dilaksanakan kemarin, tinggal Minggu depan selama seminggu penuh kuliah umum charakter Building dan motivasi akan dilaksanakan sebelum perkuliahan dimulai.

 

Tiap kali tahun ajaran akan dimulai, kami selalu mengadakan evaluasi apa saja masalah yang selalu kami hadapi, Gaya kami mengadakan evaluai tentunya berbeda dengan gaya yang lain. Kebetulan, kami semua sangat suka dengan Travelling dan Makan-makan. Untuk Tahun lalu, kebetulan, saya baru saja bergabung dengan teman-teman saya yang sangat menyenangkan ini. Tahun lalu, Evaluasi kami lakukan di Pulau Tidung untuk semester ganjil dan Anyer untuk semester genap. untuk Tahun ini, kerena kesibukan yang amat sangat, maka hanya dilakukan dengan rapat konsolidasi antara BAA dan BPSI di sebuah rumah makan.

Karena Selera makanan itu ternyata memang personal. Kebetulan orang-orang di seputar saya suka makan-makan. (Siapa yang tidak?) Kami senang mencoba makanan ini dan itu, tetapi ternyata tidak semua orang cocok dengan menu yang ada.

Akhirnya untuk menu kemarin, kebetulan hasil dari musyawarah, dan semua yang ikut sangat suka dengan menunya, apalagi bisa tambah berulang-ulang….. hehehe…(selera makan yang amat sangat banyak). berikut ini tampang-tampang yang sudah kekenyangan.

terimakasih teman-teman semua, sudah mengisi hari-hari saya dalam bekerja dengan penuh semangat dan kesabaran dengan masalah-masalah yang selalu sama tiap semesternya.

 

 

Untuk teman-teman di SPA, tetap semangat dan penuh dengan kesabaran dalam bekerja, dikarenakan kondisi yang mengharuskan teman-temen bekerja setiap harinya tanpa ada libur, maka kami sampai dengan sekarang belum pernah bisa mengajak teman-teman semua…

 

 

Bukber atau Iftar

Ramadhan hampir menginggalkan kita sebentar lagi, dengan kesibukkan sehari-hari yang tanpa henti (alhamdulilah masih mempunyai kesibukan) 🙂

tanpa terasa, banyak hal -hal yang sudah saya lewati di bulan yang istimewa ini. namun ada juga hal-hal menyenangkan yang tidak terlewati ( untungnya masih sempat) 🙂 sebelum ramadhannya berakhir.

salah satu yang tidak terlewati adalah acara bukber, menurut wiki yang saya kutip :

 

Iftar (bahasa Arab: إفطار), mengacu pada sebuah perjamuan saat Muslim berbuka puasa selama bulan Ramadan. Iftar adalah salah satu ibadah di bulan Ramadan dan sering dilakukan oleh sebuah komunitas, dan orang-orang berkumpul untuk berbuka puasa bersama-sama. Iftar dilakukan tepat setelah waktu Magrib. Secara tradisional, kurma adalah hal pertama yang harus dikonsumsi ketika berbuka.

Banyak Muslim percaya bahwa memberi makan orang buka puasa sebagai bentuk amal sangat bermanfaat dan yang dipraktikkan oleh Nabi Muhammad.

itulah makanya saya tidak melewatkan satu hal ini, karena mempunyai makna yang baik.

dimulai dengan berkumpul bersama teman-teman TK anak saya, betapa bahagianya mereka semua. sayangnya tidak banyak yang datang, karena ada kesibukan lain.

 

dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama teman-teman lama saya di Fakultas Teknik dan Sains. acara diadakan di rumah Pa Rianto.  senangnya, karena di acara tersebut, kita mengadakan penggalangan dana untuk salah seorang Dosen senior yang sedang di rawat di Rumah Sakit. Alhamdulilah terkumpul Cukup banyak, berkat bantuan Pa Rianto, Pa Idris dan Pa Wismanto dan teman-teman lainnya. Satu minggu kemudian, kabar duka sampai melalui sms yang dikirim oleh Pa Basori dan Bu Yayuk bahwa Pa Suroso Telah berpulang, Selamat Jalan Pa, Semoga Bapak tenang di sisi Allah STW saat ini. Tinggal kami semua yang masih menunggu kapan waktu itu untuk kami datang, semoga kami semua dapat berpulang dengan tenang.

Ya Allah Perbaikilah cara aku beragama, karena dengan beragama segala urusan ku kembalikan. Ya Allah, perbaikilah akhiratku, karena akhirat tempat aku kembali.

 

Terakhir, buka puasa bersama dirumah bu Bos….

Senangnya acara -acara semua dapat berlangsung dengan penuh keceriaan. terimakasih teman-temanku semua, kalian sudah mengisi hari-hariku selama ini. semoga persaudaraan dan kebersamaan ini dapat terus berlangsung.

untuk teman-teman yang pulang kampung, hati-hati dijalan. jangan lupa balik lagi ke Jakarta, karena perkerjaan menunggu. Selamat berlebaran dengan keluarga masing-masing di kampung halaman bersama kelurga besar masing-masing.

 

Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Bathin.

xensasi

judulnya seperti iklan salah satu operator selular….   😉

naik motor itu sensasinya bu…..  😀   muaantafff

saya bekerja, karena senang, adrenalin saya terpacu, bangga karena hasil kerja saya dapat berguna bagi perusahaan. …  😀

kalimat diatas, sangat sering saya dengar, saya sangat menghargai orang-oarng tersebut. karena melakukan sesuatu dengan passion

semua itu dapat terjadi karena kita dapat mengendalikan perasaan kita.

perasaaanlah yang menentukan keputusan kita. Perasaan yang menentukan perilaku kita. Kalau hati kita senang, keputusan kita menjadi cerdas dan inovatif. Kalau hati kita gembira, maka kita lebih tahan stress apapun. Sebaliknya kalau suasana hati kita kacau balau, maka keputusan kita menjadi buruk. Kalau hati kita marah dan kecewa, maka gangguan sedikit saja akan melumpuhkan kita.

kita perlu memilih jati diri kita, dunia kita, tanggung jawab kita, strategi kita, cara pandang kita, gaya hidup kita, mana yang menurut kita paling mulia. Berpegang teguh di situ, dengan segala konsekuensinya.

Kalau kita sudah mengetahui sesuatu yang pasti kita akan langgar, maka janganlah membuat janji atau aturan. karena pasti kita akan ingkar.

seperti halnya kalimat diatas, naik motor itu sensasinya…. tapi liat saja dijalan-jalan (maaf untuk pengendara sepeda motor) sepanjang arah saya pergi dan pulang bekerja, hampir semua pengendara sepeda motor berjalan melawan arus. apakah sensasi sebanding, dengan akibat yang bakal terjadi ???

berjalan dijalan raya sekarang ini lebih nyaman kalau di tol, ya karena tol adalah jalan bebas hambatan. tapi bukan itu maksudnya, jalan di tol, semua berjalan searah, tidak ada yang melawan arah.  kita mengemudi lebih tenang, perasaan juga nyaman. sangat berbeda ketika kita berjalan dijalan raya yang bukan tol, kanan dan kiri kita penuh dengan motor, berjalan bukan di kiri atau kanan lagi, tetapi di tengah, posisi kiri motor searah dengan kita, posisi kanan motor yang melawan arah. mereka tidak takut lagi, karena kalaupun ketangkap polisi, bisa diselesaikan dengan “damai”.  polisi saja, yang jelas-jelas terlihat di perempatan, mereka tidak takut lagi, apalagi terhadap Tuhan yang tidak terlihat ?? apakah mereka takut apabila melakukan sesuatu yang melanggar?

Saya punya rasa ingin tahu yang besar. Dan ini mendorong saya untuk berusaha tahu banyak hal. Memang ini menjadi kesenangan. Cuma akibatnya tidak selalu baik.

Dan terlebih kalau kita punya rasa tanggung jawab besar. Kalau merasa banyak tahu, kita jadi merasa bisa memikul tanggung jawab pada banyak hal.

Padahal, sekali orang memikul tanggung jawab, dia harus fokus, Tekun  dan Menjalankan komitmennya.

Kalau kita punya persepsi negatif, maka tahu banyak bisa berarti mengenali banyak masalah dan ancaman.

 

I don’t know and I don’t care

 

Kaya dan Miskin

diambil dari : Hikmah Pagi by ustad Zakyi 🙂

yuk berhenti sejenak untuk sedikit merenung : o:-)

Jawabannya cukup disimpan dalam memori fikiran saja. Pertanyaanya :
1. Allah ciptakan tertawa
dan…
2. Allah itu mematikan
dan…
3. Allah ciptakan lelaki
dan…

4. Allah memberikan

kekayaan dan…
Jawaban atas quiz itu pada umumnya adalah :
1. Menangis,
2. Menghidupkan,
3. Perempuan,
4. Kemiskinan.

Mari kita cocokkan jawaban tersebut dengan rangkaian ayat dlm QS.Al-Najm [53]: 43-48:

» 43. …”Dialah yang menjadikan orang tertawa & MENANGIS;”

» 44. …”Dialah yang mematikan & meng-HIDUP-kan;”

» 45. …”Dialah yang menciptakan… “laki² & PEREMPUAN;”

» 48. …”Dialah yang memberi kekayaan & KECUKUPAN.”

Ternyata jawaban kita utk no.1-3,umumnya cocok dengan Al-Quran.
Tapi,jawaban kita untuk no.4 umumnya tidak cocok.

Jawaban versi Qur’an bukan “KEMISKINAN”, tapi… “KECUKUPAN.” %*–{

“Sesungguhnya اَللّهُ سبحانه وتعال hanya memberi kekayaan & kecukupan.”  🙂

“Yang menciptakan kemiskinan adalah diri sendiri”. 😉
Kemiskinan adalah untuk manusia yang tidak pandai bersyukur, sehingga ia selalu merasa kurang.
dengan kata lain, orang yang merasa miskin, merasa tidak bahagia, orang yang merasa kaya, orang yang hidup bahagia. tiap hal kecil dapat membuatnya bahagia, hidup bahagia, bisa dicapai dengan mudah, yaitu :  iklas.
“Lainsyakartum La’aziidannakum Walainkafartum Inna ‘adzabi Lasyadiid.”
Artinya :
“Jika Engkau bersyukur, pasti Aku Akan menambahkan nikmat-Ku padamu…
Namun jika Engkau kufur, ketahuilah bahwa Azabku sangat pedih…”
(Qs.Ibrahim : 7)
Banyak sekali masalah di sekitar kita, muncul karena kita miskin (katanya).
Coba lihat: ribut harga BBM muncul karena  tidak bisa beli BBM (katanya). Ribut soal sekolah, tidak mampu membayar (katanya).  Kerusuhan karena golongan miskin merasa tidak punya harapan (katanya). Pencurian terjadi karena uang tidak cukup (katanya). Rampok juga begitu. Korupsi karena tidak percaya cara halal bisa mencukupkan hidupnya.  melanggar semua aturan yang sudah dibuat dan ditetapkam dengan alasan “ada Uang-nya”

Pendeknya, merasa miskin adalah sumber masalah besar. Dan hidup akan merasa sengsara kalau merasa miskin.

mengapa??? karena semua aturan pasti akan dilanggar

Buku Lama

Gara-gara senang liat chanel National Geographic ancient x file, mulai deh liat-liat bukunya sewaktu ke Gramedia… ehhh ada buku lama yang dulu sempat heboh, dicetak lagi termasuk buku lanjutannya juga ada.

membaca buku ini, harus dalam keadaan benar-benar santai 🙂  karena banyak kata-katanya yang bikin kita binggung, apalagi yang memang seperti saya :(, pemahaman tentang agama masih sangat sedikit.

ini deskripsinya :
Sejarah Tuhan adalah kajian lengkap tentang Tuhan yang paling populer sejak publikasi pertamanya pada dekade terakhir abad ke-20. Ditulis oleh Karen Armstrong, komentator masalah agama terkemuka asal Inggris, buku ini melacak sejarah persepsi dan pengalaman manusia tentang Tuhan sejak zaman Nabi Ibrahim hingga masa kini. Selain memerinci sejarah tiga agama monoteistik: Yahudi, Kristen, dan Islam, buku ini juga menampilkan tradisi Buddha, Hindu, dan Konfusius. Evolusi keyakinan manusia tentang Tuhan dilacak dari akar-akar kunonya di Timur Tengah hingga sekarang.

Melalui narasi yang gurih, ia mengajak kita menelusuri filsafat klasik dan mistisisme Abad Pertengahan hingga era Reformasi, Pencerahan, dan skeptisisme zaman modern. Tak berlebihan jika dikatakan bahwa Karen Armstrong telah melakukan upaya luar biasa menyuling sejarah intelektual monoteisme ke dalam satu buku yang memikat dan enak dibaca seperti ini.”

jangan disalah artikan yahhhh…..
selama kita masih hidup dan diberikan berbagai macam rahmat dan hidayah, apa salahnya, kita juga melihat cara pandang  dari kacamata orang lain.
awal mulanya kehidupan manusia ratusan tahun setelah adanya Nabi Adam, manusia hidup berpindah-pindah alias cara hidupnya berburu  alias hanya mencari makan, kemudian menetap dengan cara bercocok tanam, setelah itu, barulah muncul  kerinduan terhadap Tuhan yang menciptakan alam semesta ini, dari situ baru dibangun tempat-tempat pemujaan. makanya tiap tempat berbeda-beda, tergantung nenek moyangnya. ini jauh sebelum jaman Nabi Ibrahim ada.
mumpung bulan Ramadhan, mulailah kita merenung kembali, apakah kita masih hidup  berburu atau menetap??? kalau memang menetap, apakah kita memang rindu akan adanya Tuhan? pencipta Alam Semesta ini?
ataukah  kita tidak hidup dari berburu atau menetap, tetapi dari menimbun, karena ketakutan akan kekurangan ..

Andai Mereka Bisa Bicara

setelah mengikuti acara di TV ( Kamis, 19 Juli 2012) tentang penetapan awal puasa, dengan menggunakan kriteria imkanur rukyat MABIMS untuk menentukan awal Ramadhan tahun ini. maka hari ini adalah hari puasa pertama bagiku dan keluargaku.

untuk mengisi liburan selama puasa, aku memberikan hadiah buku bagus ini sebagai bahan bacaan selama menjalankan ibadah puasa. James Herriot menuturkan cerita yang penuh tawa dan suka cita, tentang manusia dan binatang, serta alam pedesaan yang indah.

komitmen Herriot untuk setiap saat membantu makhluk hidup yang menderita, biarpun kadang ia harus melampiaskan kekesalan dan kemarahan, dan selalu diakhiri oleh kembalinya kesadaran bahwa hidup itu ajaib, lucu, agung, dan tak pernah membosankan.

selamat berpuasa..   🙂

Semoga di Ramadhan ini, kita bisa lebih jernih mengevaluasi diri, dan lebih penuh semangat menjalani berbagai komitmen kita dalam hidup yang singkat namun ajaib ini.