Sabtu lalu, saya menjadi Moderator di seminar yang berjudul “Semua Bisa Bersinar” yang diadakan oleh Yayasan Bijak Bestari bekerjasama dengan Dirjen PAUD, Perpustakaan Kemendikbud, Schema, LPKP, PT. Kompas Gramedia, PT. Erenansa, dll
Acaranya sangat seruuu, banyak ilmu yang diperoleh sebagai bekal dalam mendidik anak, pesertanya berasal dari Guru PAUD, Calon Guru, Mahasiswa dan Para Orang Tua, tidak saja para ibu tetapi para bapak juga ikutan sebagai peserta.
Sejak dikeluarkannya isu tentang kurikulum 2013, saya juga pernah berfikir pesimis tentang pendidikan di Indonesia, tetapi setelah mendengar langsung penjelasan dari ibu Dwinita Yunus yang membawakan materi Pendidikan Anak Usia Dini, Kini dan Nanti, terbuka sedikit cahaya bahwa ternyata pemerintah begitu care terhadap pendidikan anak usia dini ini, dan kurikulumnya sudah disinergikan dengan kurikulum SD sebagai lanjutalan dari kurikulum PAUD, walaupun banyak juga PAUD dan SD yang tidak mengikuti isi dari kurikulum, karena banyak juga guru yang belum bisa membuat program pengajaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
materi selanjutnya berjudul ” semua berawal dari Keluarga ( sebagai Fondasi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak) yang dibawakan oleh Anna Surti Ariani, seorang Psikolog… orangnya Cantik, Pintar dan Dermawan, karena diakhir presentasinya dia membawakan buku karangannya bersama beberapa dokter yang sudah diterbitkan oleh Gramedia seputar perkembangan anak yang dibagikan secara gratis kepada peserta bahkan dia menawarkan agar memberikan info kepada PAUD supaya mengirimkan email yang berisi alamat PAUD agar dapat menerima bukunya. Menurut Ka Anna ini, Anak dibentuk oleh Micro System, Mesosystem, Exosystem dan Macrosystem, jadi kita tidak bisa menyalahi sekolah apabila anak kita bermasalah… Sekian jam waktu anak adalah diluar sekolah.
Materi selanjutnya tentang Pembelajaran di PAUD berbasis Kinerja Otak yang dibawakan oleh Yanti Dewi Purwanti, masih sama dengan Ka Anna, Ka Yanti juga Seorang Psikolog yang menekuni proses pembentukan Otak beserta sel-sel syaraf pembentuk otak. Materi Terakhir dibawakan oleh Ka Irma Sukma Dewi, masih sama Psikolog yang berkonsentrasi menangani masalah asessment anak. Prilaku anak dengan judul ” Semua Bisa Bersinar”, ka Irma dan ka Yanti ini adalah andalan saya selama saya mempunyai adam. 🙂
Menurut Ka Irma, Prestasi selalu identik dengan prestasi akademik. manusia hidup dengan standar bahwa sukses adalah penting. Persaingan mencari sekolah atau pekerjaan semakin ketat yang akhirnya orang tua berupaya sejak dini membekali anak-anak dengan kemampuan dan keterampilan yang diharapkan dapat memudahkan anak beradaptasi. Bahkan, persaingan ini sudah dimulai sejak anak mulai berinteraksi dengan teman sebaya, baik formal maupun informal.
Prestasi dipengaruhi oleh Faktor Internal dan Eksternal, terutama pada anak-anak, dalam penelitian ditemukan bahwa pengalaman didalam keluarga, dorongan orang tua terhadap kompetensi dan rasa ingin tahu, serta penekanan pada perilaku positif mendorong pertumbuhan motivasi dari dalam diri anak. Para orang tua yang mendorong keingintahuan, kesungguhan dan penguasaan keterampilan menghasilkan anak-anak yang memiliki prestasi lebih tinggi dibandingkan orang tua yang cenderung mengandalkan akibat ekstrinsik.
kalau sudah begini, melihat film dibawah ini kebayang, betapa hebatnya ibu dari hee ah lee ini, dia bisa membentuk anaknya yang semua serba kekurangan dan memiliki keterbatasan dalam hal apapun, ternyata dia bisa menjadikan anaknya “Bersinar”.. Dua Jempol buat Ibu yang hebat.
film ini sangat inspiratif….Patut bagi kita sebagai instrospeksi diri