Brand Besar

Brand Besar tidak selamanya memberikan jaminan purna jual yang baik. Desember 2012, saya membeli microwave di Ace Hardware Gandaria City, sayangnya saat itu saya tidak mencobanya terlebih dahulu, karena sudah yakin, barang-barang dijual disana, pastilah barang bagus.sudah sering saya membeli barang di Ace Hardware, karena di lingkungan tempat tinggal saya ada beberapa, seperti di ITC permata hijau yang paling sering saya sambagi.

Karena microwave itu belum begitu diperlukan, maka sampai dirumah, langsung masuk gudang. ketika bulan mei 2013, saya keluarkan microwave tersebut, tetapi beberapa kali mencoba, tidak ada reaksi apapun dari microwave tersebut, hanya lampu saja yang menyala dan terasa hangat. makanan yang saya masukan, sama sekali tidak berubah, tetap dingin.

Bagitu saya lihat kartu garansi, ternyata masih garansi ( untungnya) garansi 6 Bulan. besoknya saya datangi Ace hardware Gandaria City, petugas disana mengatakan barangnya harus dibawa untuk di cek. untuk pengecekan tidak mesti di Ace Hardware tempat beli, bisa dimana saja yang terdekat.

Besoknya 7 Mei 2013, saya bawa Microwave tersebut ke Ace Hardware Panglima Polim, karena dekat juga dengan rumah dan yang paling gampang parkirnya langsung didepan toko.

sampai disana di cek oleh petugas, dan ternyata benar, microwave tersebut tidak berfungsi.akhirnya saya diberikan surat tanda terima barang.

Awal Juni 2013, saya telp langsung customer service, jawabanya adalah saya harus membayar 200 ribu, saya tanya bayar gak masalah, tapi yang penting kabarnya dulu, ada apa dengan microwave saya,apa yang rusak dan saya katakan apa yang digaransi ?? akhirnya staf meminta maaf karena salah, saya tidak membayar karena masih garansi. saya di haruskan sabar dan akan ditelp setelah barang penggantinya ada. Sampai dengan akhi bulan juni 2013, microwave saya sama sekali tidak ada kabar beritanya, sampai akhirnya saya tulis pesan di web ace hardware dan langsung ditanggapi berupa kiriman jawaban melalui email dan telp, yang mengatakan bahwa heater microwave tersebut rusak dan harus mencari gantinya di china. saya tanya kapan perkiraan waktunya, jawaban dari telp mengatakan tidak tau karena di aplikasi komputer hanya tertulis analisis.

akhirnya awal juli 2013, saya kirim pesan lagi ke customer service melalui fasilitas webnya. tidak ada jawabannya. hari ini, dengan sangat terpaksa saya telp langsung ke Ace hardware palima polim dan sangat-sangat lama mengatakan sedang dicari formnya..telp di tinggal lama dan akhirnya mengatakan sedang dicari.. saya katakan ” mba saya tau ada aplikasi customer service masukan saja no. service saya nanti juga muncul semua datanya” termasuk apakah barang sudah datang? ”

karena kesal dengan telp, akhirnya saya tulisa lagi di customer service-nya pesan yang agak keras, beberapa menit kemudian saya langsung di telp, mengatakan microwave saya sudah ada dipanglima polim, namun belum dites. nanti ketika sudah dites, saya akan diberikan kabar???

Pertanyaannya  : kok bisa sampai seperti itu yahh ?? kenapa di tesnya bukan ketika barang datang untuk dijual?? trus kalau kita sebagai pelanggan tidak usil tulis di sana sini, kenapa tidak ada tanggapan. minimal info rutin tentang barang yang sedang diservice sehingga pelanggan tidak pusing. kepastian barang yang diservice akan diselesaikan.

sangat jauh berbeda dengan service yang diberikan oleh Auto2000, ketika mobil saya ditabrak ,trus hasil servicenya kurang bagus, respon mereka sangat cepat.  mulai dari bagian yang membaca email saya, bagian yang mengurus asuransi, kepala bengkel sampai dengan orang yang bertanggung jawab memasang bemper mobil saya langsung datang meminta maaf, saat itu 5 orang menemui saya langsung besok paginya ketika sehari sebelumnya saya menuliskan email keluhan pelanggan. dan dengan cepatnya mobil saya diperbaiki, tanpa mengganggu aktivitas bekerja saya, karena dikerjakan di lapangan parkir kampus.

itulah sebabnya saya menuliskan judul brand besar, bukan jaminan purna jualnya bagus. sangat disayangkan… disaat media sosial on-line setiap saat, jika saya tuliskan di facebook, twitter atau yang lainnya.. apakah mereka tidak peduli juga???

saya hanya tuliskan di blog ini dengan tujuan, hati-hati, waspada, aware ketika membeli barang eletronik. Brand besar belum tentu bagus di proses purna jualnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*