Berkurban

kurban2013

Sahabat saya bertanya, apa perbedaan sedekah dengan kurban…

Saya menjawab, bahwa sedekah adalah sesuatu yang kita berikan dengan sukarela, iklas, sekedarnya asal iklas. Nahh kalau berkurban, karena ada cerita dan ada anjurannya.

Sahabat saya mengatakan bahwa, inti dari cerita mengapa nabi ismail di kurbankan adalah karena memberikan sesuatu yang kita rasa berat dengan iklas.

Nabi Ibrahim, begitu lamanya menanti kehadiran buah hati yang tidak kunjung juga, sampai akhirnya lahirlah Nabi Ismail .. cerita tentang kelahiran Nabi ismail, bagaimana mereka hidup ketika ditinggalkan Nabi Ibrahim di kota Mekah, bagaimana asal muasal keluarnya air Zam Zam, bagaimana cerita Nabi Ismail membantu Nabi Ibrahim membangun Ka’bah, sampai dengan bagimana Nabi Ismail di kurbankan.

Semua cerita itu adalah cerita yang sangat menyedihkan dan mengharukan.

Pertanyaannya adalah, mengapa kita perlu berkurban??

Se- iklas apa kita berkurban ??

Kalau kita membeli seekor kambing, dan menurut kita harganya tidak terlalu mahal, apakah dengan berat hati kita memberikannya??

Apakah sama beratnya dengan ketika Nabi Ibrahim menjadikan Nabi Ismail sebagai Kurban??

Buah hati yang sangat lama ditunggu, yang sangat dia sayang, atas petunjuk Allah, harus dijaikan kurban??

Bagaimana kalau yang kita kurbankan adalah sapi limousine?? Apakah kita akan iklas memberikannya??

banyak cerita yang saya baca, beberapa keluarga yang tidak berpunya, untuk hidup sehari-hari saja sudah sulit, sangup membeli se-ekor kambing hanya untuk dijadikan kurbannya…

bagitu lah prinsip tiap-tiap orang berbeda dalam memaknai arti berkurban.. saya sangat salut untuk mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*